Rebahan Ngaco Eps 2: Jomblo, Happy Enggak Sih?

  

EPS 2: Jomblo, Happy Enggak Sih?


    Enggak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan seseorang. Entah orang itu hidup bahagia atau enggak, kita sama sekali enggak bisa men-judge mereka kalau hanya dilihat dari sampulnya. Dari sini ada kiasan bahwa "Don't judge a book by it's cover." atau jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Gue malah kepikiran, gimana kalo kita robek aja sampulnya?

    Nah itulah. Kira-kira sepenggal gambaran tentang kehidupan sosial dari manusia. Kita enggak bisa nge-judge soal itu. Semuanya punya sisi positif dan negatifnya masing-masing. Entah itu mereka mempunyai pasangan beneran atau yang pacaran sama laptop tiap malam minggu. Alias jomblo.

    Enggak usah nanya lagi, gue udah pasti masuk yang... kedua. #Hiks 

    "Bang, terus ngedate sama laptop lo gimana? Apakah sering suap-suapan eskrim?"

    Enggak. Dia enggak suka eskrim. Katanya gue lebih manis daripada eskrim. Uhuy. #MulaiGila




    Gara-gara hal itu, gue jadi penasaran sama diri sendiri. Gue enggak bisa mengkategorikan dimana tempat gue ketika ditanya "Kenapa masih jomblo?" Pasti ada sebabnya, gue juga tahu. Cuma gue punya versi sendiri ketika pertanyaan muncul "Kenapa orang menjadi jomblo?" Sebenernya ada banyak. Gue jelasin dulu mungkin.

    1. Ya lagi enggak mau aja.

    Ini sebenernya terkesan omong kosong bagi gue. Soalnya semua orang bisa memiliki sikap yang berbeda didepan lawan jenis yang disukai. At least, mereka punya rasa salting sendiri. Enggak mungkin enggak.

    2. Taat beragama.

    Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa orangnya cukup religius. Sebenarnya, gue yakin tipe orang kayak begini itu punya rasa tertarik sendiri sama lawan jenis. Cuma, mereka pinter menyembunyikan rasa saltingnya dan di cover dengan "image" orang yang religius. Biasanya, orang kayak begini lebih suka to the point soal pasangan. Yes is yes. No is no. #SokInggris

    3. Orang yang selektif.

    Kalau ini, "kebanyakan" dari mereka mempunyai fisik yang good looking atau yang good rekening. Maka dari itu, sebenernya mereka "banyak" yang ngejar. Cuma, mereka punya rasa pede tersendiri untuk melarikan diri dari hal tersebut dan memilih jadi orang yang selektif. Anjay, sotoy gitu. Hahaha.

    Dari soal good looking, gue enggak ngerti soal definisi itu. Itu relatif. Semua orang bisa jadi goodlooking kok. Akhirya gue bisa jalan ke depan kaca dengan alesan. Semoga bayangan gue enggak nangis liat diri sendiri. 

    Kalau good rekening pun, semua orang bisa ngedapetinnya. Nanti ketemu kok sama waktunya.

    "Bang, terus sekarang gue harus ngapain?"

    Ya sabar aja dulu.

    "Jadi jomblo itu ada keluhannya enggak sih?"

    Ini sama seperti yang gue bilang. Semua hal memiliki rasa positif dan negatifnya tersendiri. Kalo gue ditanya soal ini, pasti ada. Banyak. Contoh: Ketika orang-orang jalan-jalan berdua sama pacarnya di malam minggu sedangkan gue jalan-jalan cuma pake Google Maps yang kuotanya masih ngadet-ngadet. Ketika orang-orang bisa telfonan 12 jam tiap hari sampe di screenshot dan di masukin ke Story Whatsapp, gue cuma bisa ngeliatin SW mereka doang. Tapi tenang, gue bisa nyoba kok. Pakai aja 2 hape habis itu tinggal tidur deh.

    Selain dari keluhan, ada banyak sisi menyenangkannya. Karena gue enggak suka diatur-atur orangnya, Gue bisa bebas ngapain aja. Gue bisa bebas untuk mengikuti pola tidurnya burung hantu. Mungkin burung hantu nganggepnya gue jadi bagian dari spesies mereka, cuma belum masuk kebun binatang aja. Selain pola tidur bebas, gue bisa main game sepuasnya. Ya.. benar-benar sepuasnya, asal..

    Tugas: "Did you forget me?"

    Gue: "No no no, opkros not."

    Itu musuh gue. Sial. #KeadilanUntukPemalas

   Dan pertanyaan terakhir adalah...

    "Apakah menjadi jomblo itu happy atau enggak?" 

    Semuanya ada di kepribadian masing-masing. Tergantung bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut. Lagian, jomblo atau enggaknya seseorang itu enggak bisa dijadikan tolak ukur orang itu happy atau enggak. #Asik

    Kalau gue, gue masih happy aja. Tapi kalau ditanya mau ngelepas status jomblo, pasti. Asal sama orang yang tepat. #Asik.2
    
    Semuanya bergantung gimana cara lo mensyukurinya. *sok bijakk bet dahh

Komentar

  1. Aku jomblo lho kalau di luar rumah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baaang! Jomblo pas di luar boleh kalo masuk gang komplek, berubah lagi yak jadi suami idaman

      Hapus

Posting Komentar